Sejarah perjumpaan Men In Black
Perjumpaan pertama dengan Men in Black yang dipercaya terjadi pada tahun 1947. Saat itu, seorang petugas pelabuhan bernama Harold Dahl menyaksikan sebuah ufo di atas perairan Puget Sound, Washington. Kemudian sebuah pecahan dari ufo tersebut jatuh ke kapalnya dan membunuh anjing milik Dahl. Beberapa waktu setelah perjumpaan itu, seorang pria dengan pakaian hitam mengunjungi Dahl dan memaksanya untuk tidak mendiskusikan penampakan itu dengan siapapun.
Kemudian, pada tahun 1953, Albert Bender yang sedang giat-giatnya melakukan penelitian mengenai ufo mengaku kalau tiga pria misterius mengunjunginya dan memperingatinya untuk tidak meneruskan penelitiannya. Kisah Bender inilah yang kemudian menjadi dasar penulisan buku Gray Barker "They Knew Too Much about Flying Saucers".
Pada tahun-tahun berikutnya, masih ada beberapa laporan lagi yang sepertinya agak sukar untuk dikonfirmasi validitasnya. Namun pada masa itu kisah Men In Black sudah menjadi sangat populer.
Teori Men In Black
Dari banyak teori yang berkembang mengenai identitas Men In Black, setidaknya ada satu teori yang paling sering disebut, yaitu :
Beberapa ufologi percaya bahwa MIB sesungguhnya adalah alien, atau paling tidak alien robot yang diciptakan dengan material yang sangat langka dan dikendalikan langsung oleh alien. Mereka diberi tugas ke bumi untuk membantu menjaga kerahasiaan aktivitas alien di bumi.
Teori ini diperkuat dengan kenyataan bahwa dalam beberapa kesempatan MIB terlihat aneh dan asing dengan norma norma yang biasa dilakukan oleh manusia, seperti gurauan sehari hari. Lalu para MIB disebut berbicara dengan nada-nada yang kaku seperti sudah diatur. Bahkan ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa tiga pria MIB yang mengunjunginya memiliki wajah yang persis mirip.
https://hvac-calc.blogspot.com/2019/01/tips-memilih-situs-online-terpercaya.html
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete
ReplyDeletePOKER ONLINE