Piramida Mesir Dan Sphinx Dibangun Seusai Posisi Derajat Rasi Bintang Orion

Posisi Dan Sudut Yang Persis Sama

Jampoker Agen Resmi IDN Poker - Piramida Giza atau piramida agung yang terbentang di hamparan padang pasir bersuhu lebih dari 35 derajat Celcius itu terdiri atas 3 Piramid besar plus satu buah Sphinx. Ketiga piramid itu adalah Khufu ( Cheops), Khafre (Rakhaef/ Chephren) dan Menkaure ( Mycerinus) ditambah tiga piramida kecil. Masing masing dari piramid Cheops Chepren dan Mycerinus memiliki kesamaan Interior. Ada ruang raja, ruangan ratu, pintu terowongan(yang berdiameter satu seperempat meter dengan panjang 40 meter). kebanyakan penduduk pada abad tersebut terkenal sebagai petani. mereka memanfaatkan lembah sungai nil untuk dijadikan sebagai perairan mereka.

Kompleks piramida Giza yang dibangun bangsa Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu memiliki luas area yang bisa disamakan antara jarak dari St Peter( Roma), Katedral Florence( Milan) sampai ke St. Paul( London). Diyakini pula kumpulan batu di Piramid Giza apabila disatukan bisa membuat tembok setinggi 3 meter dengan ketebalan 0,3 meter yang bisa melingkupi seluruh Perancis.

Jika dibandingkan dengan Empire State Building di New York, piramida ini lebih besar 30 kali lipat dan bahkan bisa terlihat dari bulan. Sementara bangsa Mesir Kuno sendiri membangunnya dalam waktu 30 tahun. Belum lagi dari cara memindahkan batu batuan dan menyusunnya menjadi piramida yang tinggi (ada yang mengatakan membuat struktur lereng atau ulir seperti pada skrup yang kemudian dikapur dengan batu kapur pada lapisan luar. Ada pula yang menyebutkan bahwa batu batu tersebut adalah hasil pengecoran), konstruksi yang akurat serta titik berat pusat benda. Sehingga ada yang menyebutkan bahwa Piramida dibangun oleh UFO dengan mengkaitkannya dengan potret piramida di Mars. Ada lagi yang berspekulasi bahwa piramida dibangun oleh manusia masa datang yang terdampar di masa lalu. Ada pula piramida berhubungan dengan rasi gugus bintang Orion ditinjau dari letak ketiga piramida Giza dan Piramida Maya-pun diyakini memiliki letak dan posisi yang sama berdasarkan gugus rasi bintang Orion. Selain itu diyakini pula ada ruangan di bawah Sphinx (yang dinamakan Hall off Records) yang merupakan kunci rahasia menuju Zep Tepi,yakni suatu zaman keemasan masa lampau ketika Piramid Giza ini di buat.

Menurut penelitian dari Ilmuwan dan Arkeologi, bahan baku pembuatan piramida diambil dari beberapa tempat. Misalnya batu kapur dari Tura, granit dari Aswan, tembaga dari Sinai dan kayu untuk peti dari Libanon yang kesemuanya diangkut melalui Sungai Nil. Kemudian buruh-buruh pekerja rata-rata meninggal pada usia muda di antara 30 tahun karena mengalami cedera tulang belakang karena membawa beban yang sangat berat. Kemudian terungkap pula terdapat cara pertolongan gawat darurat bagi buruh yang cedera.

Peta Rasi Bintang Orion Yang Dijadikan Pedoman Pembangunan Komplek Piramida Giza

Penduduk Mesir kuno percaya bahwa ketika seorang firaun meninggal, ia akan menjadi Osiris , raja orang-orang mati. Sedangkan firaun yang baru akan menjadi Horus , dewa langit dan pelindung dewa matahari. Siklus ini dilambangkan dengan terbit dan tenggelamnya matahari. Sebagian dari roh firaun yang meninggal, disebut juga Ka , dipercaya masih tetap berada di tubuh jasmaninya. Karena itu mayat sang firaun harus dijaga dengan baik. Jika mayat itu tidak dirawat dengan baik, firaun itu tidak akan bisa menjalankan tugasnya sebagai raja orang-orang mati. Jika hal ini terjadi, maka siklus tersebut akan putus dan malapetaka akan menimpa Mesir. Untuk mencegah bencana tersebut, setiap mayat firaun yang meninggal segera dimumikan. Semua hal yang dibutuhkan oleh sang raja sesudah kematiannya disediakan di kuburannya seperti bejana-bejana tanah liat, emas, makanan, perabot dan bahkan boneka-boneka berbentuk pelayan yang disebut Ushabti . Setelah itu, untuk menjaga dan melindungi mayat firaun, orang Mesir membangun kuburan-kuburan yang megah berbentuk piramida.

Hingga tahun 2008, telah 118 piramida yang ditemukan di Mesir. Piramida tertua yang diketahui adalah piramida yang digunakan untuk kuburan firaun Djoser yang ada di Saqqara dan diperkirakan dibangun pada tahun 2600 SM. Bangunan luar biasa ini didesain oleh seorang tokoh misterius Mesir bernama Imhotep dan dibuat dengan menumpuk batu sedemikian rupa sehingga membentuk tangga menuju puncak. Ini dibuat agar roh-roh orang yang sudah meninggal dapat naik ke langit dengan melewati tangga-tangga tersebut. Pencapaian ini begitu luar biasa sehingga Imhotep kemudian dijadikan dewa oleh bangsa Mesir 1.400 tahun setelah kematiannya.

Dari 118 piramida yang telah ditemukan, ada satu yang dianggap sebagai pencapaian terbesar bangsa Mesir, yaitu Piramida Khufu(cheops) . Piramida ini adalah satu diantara tiga piramida yang terletak di wilayah Giza. Dua lainnya yang berukuran lebih kecil bernama piramida Khafre dan Piramida Menkaure . Piramida Khufu mulai menarik perhatian dunia ketika Herodotus , sejarawan Yunani, menyinggungnya dalam tulisan-tulisannya. Diperkirakan sekitar 20.000-30.000 pekerja membangunnya dalam kurun waktu 80 tahun. Piramida ini dibangun sebagai kuburan bagi raja Khufu dari dinasti ke-4 Mesir. Sampai sekarang struktur raksasa yang luar biasa ini belum bisa ditiru oleh teknologi modern.

Piramida Khufu dibuat dengan struktur berupa empat sisi triangular dan dasar segiempat sama sisi. Luasnya meliputi wilayah sekitar 0,5 km2. Tingginya sekitar 148 meter. Namun karena erosi, maka piramida itu kini hanya memiliki tinggi 137 meter yang tediri dari 203 undakan. Panjang masing-masing sisi dasarnya adalah 230 meter. Sudutnya adalah pada 51 derajat, 51 menit dan 14,3 detik. Ia juga memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia selama 3.800 tahun.

Jumlah batu yang digunakan untuk membangun piramida khufu berjumlah sekitar 2,5 juta blok batu. Masing-masing seberat 2 ton hingga 70 ton dan berat total piramida ini diperkirakan sekitar 6,5 juta ton. Ini membuat piramida ini menjadi struktur bangunan terberat di dunia. Ini juga berarti Arsitek piramida tersebut memiliki pengetahuan mengenai geologi untuk menentukan lokasi pembangunan yang kuat menahan beban seberat itu. kebanyakan jenis batu yang digunakan untuk membangunnya adalah batu kapur kuning. Namun untuk beberapa interior, ia menggunakan batu granit yang keras. Luar biasanya, batu yang ada di puncak piramida dan di dasar piramida memiliki jenis sama dan diperkirakan berasal dari pertambangan batu yang sama. Batu-batu ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga ketika ditumpuk, sekeping kartu atm tidak bisa menembus celahnya.

Piramida khufu memiliki kesejajaran dengan empat arah mata angin pada kompas. Ini artinya empat sisinya menghadap ke arah utara, timur, selatan dan barat. Ketidaksesuaian dengan utara hanya sekitar 1/12 derajat. Yang mengejutkan tentu saja, mereka membuat struktur dengan karakteristik ini tanpa kompas yang pertama kali ditemukan sekitar tahun 1500 Masehi. Ini menunjukkan bahwa para arsitek Mesir telah memiliki pengetahuan memadai mengenai arah angin.

Max Toth dalam bukunya mengenai piramida mengatakan bahwa piramida khufu mewakili hukum-hukum universal yang diekspresikan secara geometri. Hal ini kelihatannya sukar untuk disangkal. Contohnya adalah pada karakteristik-karakteristik ini: Perimeter Piramida, yaitu jarak antara empat sisi di dasarnya ternyata memiliki korelasi dengan lingkaran bumi. Jumlah hari dalam 100 tahun adalah 36.524 hari. Ini sesuai dengan total inci pada perimeter Piramida. Rasio antara tinggi piramida dengan perimeter dasarnya adalah persis 3,14 atau kita kenal juga dengan sebutan Phi. Selain karakteristik geometri, karakteristik yang luar biasa lainnya adalah Temperatur didalam Piramida yang berada pada kondisi tetap, yaitu 68 derajat fahrenheit, sama persis dengan temperatur internal bumi.

Banyak teori tentang pembangunan the great pyramid of Giza , secara umum, piramida diketahui sebagai kuburan para raja. Namun bagi beberapa orang, fungsinya lebih daripada itu. Salah satu hipotesis alternatif yang paling terkenal adalah teori Erich Von Daniken . Dalam bukunya “Chariots of the Gods” ia mengatakan bahwa piramida dibangun oleh alien yang berasal dari planet lain dengan teknologi maju. Ia mendasarkan teorinya pada struktur piramida yang memiliki teknologi tinggi, terlalu tinggi untuk zaman itu.

Tahun 2010, seorang dekan fakultas arkeologi universitas cairo, Prof.Dr.Alaa Shahein mengeluarkan statemen yang bisa dianggap kontroversial bahwa teori tentang pembangunan great pyramid of giza (piramida khufu) dibantu oleh alien mungkin saja benar. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah konfrensi internasional yang membahas tentang teknologi bangsa Mesir Kuno (The First International Conference on Ancient Egypt Science 24-26 April 2010) . Saat ditanya oleh Mr.Marek Novak , seorang anggota delegasi dari Polandia apakah didalam piramida tersebut masih terdapat sisa-sisa teknologi alien atau bahkan mungkin UFO didalam struktur piramida tersebut, Dr.Shaheen dengan tegas menjawab :”Saya tidak bisa mengkonfirmasi atau juga menyangkal hal itu, tetapi ada sesuatu didalam piramida itu yang bukan berasal dari dunia ini”.

Teori lain yang terkenal adalah teori Orion yang dikemukakan oleh Robert Baucal dan Adrian Gilbert . Menurut mereka, tiga piramida yang terletak di Giza adalah representasi dari tiga bintang di Orion Nebula . Menurut teori ini, orang Mesir adalah keturunan langsung dari alien yang mengunjungi bumi dan para alien itu menyimpan sebagian pengetahuan mereka ke dalam struktur piramida.
Bagi yang lain, mungkin bukan alien yang membangun piramida, namun mereka percaya bahwa piramida memiliki kekuatan mistis. Kelompok-kelompok seperti Rosicrucian, Freemasonry, Kabbalah dan lainnya telah menggunakan piramida sebagai simbol ritual mereka. Contohnya bisa dilihat pada uang kertas 1 dolar dan lambang Amerika serikat yang konon didesain oleh para anggota freemasonry . Kelompok-kelompok ini juga percaya bahwa lorong-lorong didalam piramida melambangkan tabel waktu, dan persimpangan dari lorong-lorong itu melambangkan sebuah peristiwa besar yang akan terjadi di dunia.

Fakta-fakta tentang Piramida Besar Giza (Piramida Khufu):

- Piramida Besar Giza dibangun oleh 2.500.000 blok batu padat, yang ukurannya selaras dan sempurna.
-Tiap blok batu tersebut beratnya dari 2.5-10 ton dan batu-batu tersebut cukup untuk membangun 25 Empires State Building
- Awalnya Piramida Besar Giza dilapisi oleh Limestone (batu kapur). Menurut Marc Antonius , Piramida Besar Giza dapat terlihat dari jarak 160km dan berkilauan laksana permata.
- Sekitar 150.000 blok batu diangkut untuk pembangunan kota Kairo pada abad ke-14.

Selama ini berdasarkan sejarah kita diajarkan bahwa Piramida Besar merupakan kuburan dari Khufu namun penelitian modern menunjukkan sebaliknya:

-Nama Khufu disebutkan ditemukan didalam piramida (disebut didalam ruang kamar mayat/chamber), namun hingga 1837 tak seorang pun yang pernah membahas hal tersebut, namun ternyata salah seorang egyptologist menemukan bahwa tulisan yang ditemukan tahun 1837 itu adalah fraud atau palsu dan dilukis pada bulan Mei 1837. Hal ini terbongkar setelah adanya sebuah surat dari Allen Pitsburg yang menyatakan bahwa kakek moyangnya adalah saksi pemalsuan tersebut, Kakeknya lah yang melukis objek pemalsuan itu, kakeknya tak lama berselang dipecat dari tim dan diusir dari Giza. Egyptologist yang menganalisa tulisan tersebut menemukan bahwa benar tulisan itu palsu dan hal yang spesial dari itu adalah karena kesalahan penulisan dari nama sang firaun dimana Khufu menjai Rhufu , yang mana jika hal tersebut dilakukan oleh bangsa Mesir Kuno berarti penghinaan bagi tokoh yang seharusnya menjadi pujaan mereka, jadi tidak mungkin bangsa Mesir Kuno salah menulis nama raja mereka.
- Tidak ada Mummy/mumi ditemukan dimanapun dibagian ruangan Piramida Besar Giza.
- Ada sebuah Sarkofagus yang dikatakan diduga milik Khufu namun itu ukurannya hanya ukuran setengah manusia normal dan diukir langsung ke batu, tidak hanya sang firaun yang tidak muat kedalamnya, bahkan untuk keluarganya yang lain sementara itu ada sebuah ruangan yang disebut Ruang kamar mayat ratu disegel oleh sebuah blok batu besar dan tidak ada sarkofagus didalamnya. Yang lebih mengherankan adalah apakah ilmuwan melakukan Cover-Up dimana catatan resmi menurut mereka adalah bahwa sang ratu dikremasi setelah kematiannya. Hal seperti ini tidak pernah terjadi didalam sejarah Mesir, karena menurut kepercayaan mereka, keluarga raja agar bisa menjadi dewa maka proses mumifikasi adalah sebuah proses yang wajib setelah kematian. Jadi apa yang coba ditutup-tutupi oleh para ilmuwan awal yang meneliti Piramida besar Giza?

Piramida Besar Giza dibangun oleh bangsa Mesir kuno ataukah Alien?

- Tidak ada seorang pun yang tahu apa arti sebenarnya dari kata “Pyramid” dan tidak dijumpai satupun dari rumpun bahasa didunia yang merupakan akar dari kata “Pyramid”
- Hampir tidak ada satupun statemen dari sejarawan awal yang menjadi pegangan bagi kita saat ini tentang Great Pyramid yang bisa dibuktikan kebenarannya.
- Mereka mengatakan bahwa Pyramid dibangun sebagai kuburan Fir’aun namun hingga kini tidak ada satupun mumi yang ditemukan di Pyramid, para fir’aun biasanya dikubur di kuil.
- Pembangun Piramida Besar Giza dan juga Piramida lainnya adalah seorang ahli geologi yang hebat, adalah mustahil untuk konstruksi sebesar dan setinggi itu konstruksinya runtuh atau terus menerus mengalami kemerosotan terbenam centi demi centi setiap tahunnya. Sebagai catatan dalam konstruksi bangunan modern ambang normal yang masih bisa diterima suatu konstruksi akan terbenam 15cm dalam 100 tahun. Namun untuk Piramida Besar jika umurnya sudah 5000 tahun dengan berat 6.350.000 ton konstruksi-nya hanya tenggelam 1.5cm.
- Dalam konstruksi modern (untuk bangunan tinggi) adalah suatu prestasi luar biasa jika mampu menjaga kedua sisi bangunan dengan hanya mengalami deviasi 15cm, namun piramida besar hanya mempunyai deviasi 0.75cm. Tampaknya hal ini mustahil utk kita lakukan saat ini walau dengan teknologi modern yang kita miliki.
- Blok-blok batu disusun dengan toleransi 1/1000-1/2000 inchi dimana bahkan sebuah pisau silet pun tidak bisa untuk kita selipkan diantara kedua buah batu yang tersusun dalam rangkaian piramida.
- Pakar Matematika mengatakan: pada pembangunan piramida di Mesir pastinya mereka menggunakan beberapa konsep yang sangat maju dan beberapa formula yang baru ditemukan beberapa ribu tahun kemudian.
- Karekteristik yang paling menakjubkan adalah orientasi geografis dari piramida besar giza, sisi-sisinya hampir sempurna dalam menempatkan Utara-Selatan serta Barat-Timur. Bahkan ia dengan tepat menunjukkan Utara sebenarnya dari bumi, Bagaimana mereka mampu untuk menemukan Utara yang sebenarnya dari era zaman batu? Utara yang sebenarnya dihitung dari Peta, dengan menggunakan garis Bujur (Longitudinal), Harus dipahami ini berbeda dengan Utara Magnetik yang dihitung melalui Kompas. Utara Sejati/sebenarnya terletak didaerah Arktik Kanada, dan Utara Magnetik lokasinya terus berubah tergantung pada medan magnet bumi.
- Pembangunan Piramida Besar menunjukkan pengetahuan astronomy yang luar biasa, arsitek dari piramid tersebut mampu mengukur hari, bulan, tahun bahkan saat dimana matahari berada di khatulistiwa (Equinox). Mereka tahu bahwa bumi berbentuk bulat seperti bola dan secara akurat menghitung Lintang dan Bujur bumi.
- Sebuah study menunjukkan bahwa puncak-puncak piramida memancarkan pusaran energy yang tergantung dari diameternya, semakin besar maka semakin tinggi pula ia mampu menjangkau.
- Disebutkan bahwa Sphinx yang terdapat di depan Pyramid Besar Giza usianya lebih tua 5.000 tahun daripada apa yang ditulis oleh buku sejarah, berarti usianya sudah 10.000 tahun.
- Pada tahun 1813, Astronom Richard Procter menemukan dari arsip kuno bahwa Piramida Besar memang selaras dengan bintang-bintang. Juga telah ditemukan bahwa piramida besar merupakan penerima gelombang radio energik yang besar bahkan juga gelombang radio microwave kosmik. Didalam ruangan yang disebut sebagai kamar mayat di Piramida Besar ditemukan 5 ubin dari batu granit yang besar ditempatkan dalam bentuk lapisan dimana diantara tiap ubin terdapat celah. Lapisan teratas berbentuk atap seperti huruf V dan mengarah keatas.

Para sejarawan ingin kita percaya bahwa piramida besar dibangun dalam waktu 20 tahun, dengan tenaga 100 ribu orang budak yang selalu berganti tiap 3 bulan sekali. (teori ini keliru) liat pembahasannya:

- Jika Piramid Besar dibangun 20 tahun maka satu blok batu (beratnya 2.5-10 ton) Haruslah diletakkan dalam waktu tepat 3.5 menit, dan dikerjakan nonstop 24 jam setiap hari selama 1 minggu dalam waktu 20 tahun. Itu kalau kerja nonstop. Bahkan saat ini kita tidak memiliki teknology untuk mengerjakan seperti itu saat ini. (3.5 menit untuk menyusun sebuah batu, belum lagi menyusunnya kebagian yang lebih tinggi):
- Piramida besar dikatakan dibangun pada masa dinasti ke-4, merupakan dinasti yang tidak agresif bahkan tidak memiliki pasukan yang kuat oleh sebab itu wilayahnya tidak terlalu luas, bahkan jika mereka memang sebuah dinasti yang agresif dan memiliki pasukan yang kuat maka mereka untuk mencari budak sebanyak itu harus mencari sampai kedaerah sejauh area 5000 mil, ke barat, timur,selatan dan utara dari wilayahnya. 100 ribu budak adalah sebuah hitungan angka fantastis untuk dynasti ke-4.
- Sejarawan juga ingin kita percaya bahwa para budak mengangkut blok batu besar menggunakan lerengan (ramps) yang landai yang dibangun disekitar area Pyramid, dan mereka menyebutkan setelah pembangunan pyramid semua ramps tersebut dihancurkan. Jika kita memakai logika maka upaya untuk membangun lerengan-lerengan tersebut akan lebih besar daripada membangun pyramida itu sendiri. Jika memang ada lerengan untuk membangun Pyramida maka setidaknya terdapat puing-puing hampir 300 juta ton beratnya, kemana mereka menyembunyikan bekas-bekas puing tersebut di gurun? sebuah jumlah yang fantastis untuk disembunyikan di gurun.
- Sejarawan juga ingin kita mempercayai bahwa batu-batu dalam ukuran besar tersebut dibawa dengan menggunakan log kayu yang digulirkan. Teori ini selalu jadi penjelasan banyak orang tentang proses pembawaan batu-batu pyramid, Tidakkah mereka sadar bahwa pepohonan yang ada di Mesir kuno hanyalah pohon kurma? apa mereka mengimpor log kayu dari tanzania dalam jumlah besar? Jika hal tersebut diajukan sebagai jawaban, maka dibutuhkan kurang lebih 25 juta log kayu untuk melakukannya maka itu adalah impor kayu sekaligus penggundulan hutan terbesar dalam sejarah dunia, 1 batu berat paling kecil saja 2.5 ton maka dibutuhkan berapa log kayu dijalin untuk mengangkutnya supaya dapat meluncur dijalan? Blok batu pasti akan menghancurkan kayu-kayu tersebut kecuali zaman dulu ada kayu terbuat dari besi.

Apakah Bangsa Mesir Kuno Arsitek sekaligus Kontraktor Pyramid? Penemuan mutakhir menunjukkan bahwa blok-blok batu tersebut dibuat dari konsentrat, uji tes menunjukkan bahwa blok batu pada piramid memang dibuat dari konsentrat bukan diukir dari batu pegunungan.

Piramid besar dianggap sebagai konstruksi bangunan yang paling penting dalam sejarah bangunan di dunia, namun kita tidak menemukan sebiji pun gambar, lukisan, artifak, list inventory atau catatan pekerjaan membangun piramid itu atau bahkan cerita mengenai saat pembangunan konstruksi tersebut, Padahal bangsa Mesir kuno meninggalkan kita catatan-catatan maupun dalam bentuk lukisan menceritakan sejarah mesir sejak 4000-an tahun lalu, segala sesuatu mengenai sejarah mereka namun anehnya tidak ada secuil-pun catatan mengenai piramid Giza, mengapa? Mereka memang sengaja tidak meninggalkan catatan mengenai itu, hilang tak ditemukan atau ditemukan oleh arkeolog namun tidak mengeksposenya demi sesuatu kepentingan atau alien benar-benar membantu pembangunan pyramid, ada banyak kemungkinan mengapa tidak ada secuil-pun catatan mengenai ini.

Jika dan hanya jika bukan bangsa Mesir sebagai pembangun Pyramid, lalu siapa? apakah mungkin bangsa mesir kuno mewarisi pyramid besar giza dari sebuah peradaban yang lebih kuno dan lebih maju namun tersapu oleh banjir besar Nuh ? atau memang benar seperti pendapat sebagian orang namun sedikit kontroversi, oleh Alien?

Piramida, hingga sekarang masih tetap menjadi salah satu bangunan yang paling misterius di dunia. Beberapa waktu yang lalu, peralatan astronomi dan wahana penjelajah milik NASA telah diterjunkan untuk memeriksa seluruh bangunan piramida khufu. Namun anehnya, NASA menolak mempublikasikan hasil penyelidikan terhadap ruang bawah tanah di dalam Piramida. Hal ini telah memicu berbagai teori di kalangan penganut teori konspirasi, apalagi ditambah dengan sikap keras pemerintah Mesir yang selalu menolak untuk memberikan ijin terhadap eksplorasi. Mungkin misteri piramida tidak bisa terjawab hari ini.